Bisnis cetak T-shirt print on demand tengah naik daun! Bisnis ini memungkinkan kamu mencetak T-shirt dengan desain yang diinginkan oleh buyer (pembeli) di teepublic tanpa harus menyediakan stok kaos terlebih dahulu dan pengiriman (packing). Mudah, kan?
Buyer cukup memilih desain dan ukuran T-shirt yang diinginkan, lalu marketplace Teepublic kamu akan langsung mencetaknya menggunakan printer khusus. Prosesnya cepat dan efisien, buyer akan menerima T-shirt atau merchandise pesanannya dalam waktu singkat.
Keuntungan dari bisnis ini tentu saja hanya modal desain, karena kamu tidak perlu menyediakan stok T-shirt dan merhcandise lainnya terlebih dahulu. Dan yang lebih seru, kamu bisa menyesuaikan desain T-shirt sesuai dengan permintaan buyer dan meningkatkan kepuasan buyermu.
Namun, dengan teknologi yang semakin berkembang, bisnis print on demand ini punya potensi besar untuk terus berkembang dan menjadi bisnis yang menjanjikan di masa depan.
Pengalamanku sebagai Seller print on demand di Teepublic
Jujurly, menjadi seller di teepublic menurutku amat sangat challenging (baca: menantang) karena meskipun daftarnya amat sangat mudah, tapi saingannya banyak. Ya... make sense sih, karena sekali lagi, daftar teepublic itu gampang banget.
>> baca artikel: jualan merchandise POD tanpa skill desain!
Menurutku teepublic so far so good sih, gak perlu bikin desain yang complicated banget. Bisa bikin desain pake canva juga, daftarnya mudah, cairnya juga mudah ke paypal. Recommended!
Teepublic memiliki 2 kategori yaitu Artisan dan Apprentice
Nah ini nih yang meresahkan para seller atau contributor di Teepublic😰
Setelah beberapa bulan aku join teepublic, aku baru tahu ternyata di platform ini ada sistem kasta yaitu Artisan dan Apperntice. Hadeuh...sempet deg degan! pas aku cek lagi di akunku, ternyata aku masuk dikategori Artisan.
Penjelasan Apprentice Accounts (Sumber: Teepublic) |
Lalu apa bedanya akun artisan dan apprentice??
Teepublic Artisan itu ibarat kata 'si paling' nyeni di teepublic, yang menurut kurator mereka seller atau contributor yang paling oke desainnya, paling unik dan populer. Jadi, memiliki hak untuk mendapatkan royalti per desainnya lebih besar. Contohnya setiap T-shirt yang laku, artisan akan mendapatkan komisi 4 dollar.
Berbeda dengan artisan, yang masuk kategori apprentice adalah si paling 'anak tiri', dimana kurator teepublic menganggap karya kamu kurang unik, kurang kreatif, karyanya gitu gitu aja tapi spamming upload, kualitasnya monoton dan pake banyak aset yang dicomot dari internet. Hal ini pengaruh juga dengan pendapatannya, contohnya setiap T-shirt yang laku, si kategori apprentice cuma dapet 2 dollar. Lebih rendah 50% gan, yaampun!.
Bikin desain tshirt pake KITTL recommended! |
Alasan Kenapa Akun Teepublic Berubah jadi Kategori Apprentice
Aku sudah cek disitus resmi teepublic dan mencari cari alasannya kok bisa seller atau contributor secara 'random' dikategorikan langsung ke artisan atau apprentice?. Namun hanya disebutkan bahwa yang memutuskan begitu adalah 'kurator teepublic' atau mentok mentoknya sistem mereka.
Jika kita cek di profil seller kita, ada bagian 'account category' jika di klik akan ada penjelasan apa yang dimaksud kategori artisan dan apprentice beserta contoh contohnya. Disebutkan bahwa alasan kenapa kamu masuk ke akun teepublic kategori apprentice adalah:
- desainer yang tidak memiliki karakter alias tidak unik
- kata kunci yang dipakai terlalu langka, jadi sulit dicari di teepublic
- terlalu banyak (nye-pam) upload desain dengan desain yang kurang variatif
- terlalu sering atau banyak pakai aset digital vector/ clip art yang terlalu umum
- desainnya kurang kreatif
Contoh desain kategori apprentice (sumber: teepublic) |
TBH, aku masih bingung banget karena banyak kasus dimana followersku dan teman teman yang sudah ambil e-course aku tentang menjual merchandise ke seluruh dunia, ketika barusan daftar nih!... barusan loh! baru upload test design saja tiba tiba diumumkan masuk ke kategori apprentice. Hadeuh! capek bener...
Kesimpulannya adalah,
jika kamu daftar teepublic, langsung saja ekspektasi ke kemungkinan terburuknya yaitu masuk ke kategori apprentice. Sekali lagi, yang memasukkan kategori itu 'orang dalam' teepublic, jadi kita gabisa punya kuasa apapun. Kategori teepublic apprentice tetap mendapatkan komisi meskipun lebih rendah, it's fine. Asalkan sering sering upload desain agar tetap eksis di teepublic.
Bahkan rekanku yang sudah 'senior' di teepublic pun, meskipun karyanya original dan keren keren, dia masuk ke kategori apprentice. Dia upload banyak desain, dan share storefront-nya di pinterest dan sosial media, sehingga tetap eksis dan mendapatkan traffic dari luar meskipun masuk ke kategori teepublic apprentice.
>>baca artikel: 10 Inspirasi Desain T-shirt Kekinian
Solusinya, jangan andalkan 100% marketplace teepublic, coba share storefront kamu, terapkan di mockup dan upload di sosial media dan pinterest. Agar lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan buyer diluar platform. Contohnya aku, pas menjelang natal aku upload banyak mockup di pinterest dan mendapatkan buyer dari situ.
Semoga artikel yang membahas Alasan Kenapa Akun Teepublic Berubah jadi Kategori Apprentice memberikan insight yang bermanfaat buat kamu ya. Jangan lupa subscribe untuk informasi lainnya di artikel ladyaga.
1 Komentar
Well,,, makasih buat artikelnya. Sy baru daftar 4 hari, 4 desain, dari status pending jadi apprentice. Yg senior desainnya bagus aja dapet apprentice, apalagi saya yg belum seminggu wkwkwkk. Tapi gpp, keberhasilan nggak dicapai dalam waktu semalam kan,,,,? Santai aja. Yang penting punya sesuatu untuk dimulai 👍👍👍
BalasHapus