10 Modus Penipuan Yang Harus Dihindari Freelancer Online Indonesia

Di era digital seperti sekarang, pekerjaan freelancer makin banyak dicari di Indonesia. Namun, para freelancer juga harus berhati-hati agar tidak menjadi korban penipuan online. Berikut tips-tips jitu untuk menghindari penipuan dalam pekerjaan di dunia maya. Pertama-tama, lakukan riset sebelum menerima proyek. Cek reputasi klien dan baca review dari freelancer lain. Pastikan juga detail proyek seperti deadline, budget, dan tujuan sudah jelas.

Kedua, hindari proyek yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan. Periksa pesan dan attachment yang diterima dari klien dan jangan mudah tergoda dengan bayaran yang tinggi. Terakhir, gunakan platform aman dan terpercaya seperti Fiverr, Upwork atau Freelancer. Mereka menyediakan fitur-fitur untuk menghindari penipuan, seperti escrow payment.

Dengan tips-tips ini, para freelancer bisa menghindari penipuan dalam bekerja di dunia online. Selalu berhati-hati dan gunakan platform yang terpercaya untuk memperoleh proyek-proyek yang aman dan terjamin pembayarannya. Untuk info lebih detailnya silahkan baca artikel ini sampe abis yah👇👇

10 Modus Penipuan Yang Harus Dihindari Freelancer Online Indonesia

10 Modus Penipuan Yang Harus Dihindari Online Freelancer Indonesia

Selain yang disebutkan diatas, ada beberapa modus penipuan yang marak terjadi dialami oleh online freelancer Indonesia pemula maupun yang sudah suhu sekalipun. Sebagai online freelancer kita memang harus was-was dengan segala kemungkinan terburuk termasuk penipuan online. 

Hampir dua kali seminggu aku mendapatkan pesan dan info penipuan online, entah aku yang dihubungi langsung maupun rekan rekan sesama online freelancer yang lapor kepadaku. Sampai sampai ada yang sempat terkena jebakan penipuan online dari yang ratusan ribu rupiah sampai puluhan juta, astagfirulloh emang jahat bener oknum oknum tersebut!.

Oleh karena itu aku sebagai salah satu online freelancer Indonesia ingin share ke kamu, sepuluh modus penipuan apa saja yang harus dihindari amit amit jangan sampe kena ya!. Jangan lupa untuk disimak secara seksama agar tidak menjadi korban penipuan online berikutnya:

1. Menawarkan Pekerjaan Online Dengan Bayaran Fantastis

Aku tahu banget, mungkin kamu berpikir, ah elah kek gini aja aku mah paham. Tapi beneran, kebanyakan rekan online freelancer Indonesia saya juga terjebak oleh tawaran job online yang fantastis seperti ini. 

Contohnya: Job online freelance tugasnya subscribe, follow, like, comment akun orang lain dibayar 50 ribu rupiah per tugas. Jika sehari ada 10 tugas berarti sehari kamu dapat 500 ribu rupiah, sebulan akan dapat 15.000.000 rupiah cuy!.

Menurut kamu make sense gak sih? dibayar segitu hanya untuk hal sepele?

Padahal kamu bukan Kylie Jenner, atau Superstar yang sekali nge-tweet bisa dapet jutaan hehe. 

Lalu apa yang bisa membedakan mana job online yang real dan penipuan?

Sebelum kamu ambil jobnya, bisa survey harga dulu di platform job online maupun google. Sekiranya, make sense gak, bayarannya?

Misalkan setelah kamu cek ternyata fee untuk follow like comment akun orang lain hanya seribu atau lima ribu rupiah. Lah kok malah dapat tawaran job dengan bayaran 50 ribu, yaaa...fantastis banget lah! Udah udah, mending skip aja.

Baca juga: Cara Freelancer Profesional Terhindar dari Proyek Scam

2. Kamu diajak untuk 'deposit' sejumlah dana

Selain oknum penipuan online tersebut menawarkan fee job online yang fantastis, mereka menawarkan kamu untuk transfer atau istilah bahasa penipuannya 'deposit' sejumlah dana.

Biasanya oknum penipuan online akan menawarkan, jika ingin mendapatkan bayaran yang banyak dan pencairan dana yang cepat. Kamu diajak untuk deposit terlebih dahulu. Agar semuanya berjalan dengan lancar dan cuan banyak.

Hadeuh! ini sih capek banget!

Jadi begini, yang namanya kerja pasti tujuannya untuk dapat duit kan?

mudahnya seperti itu ya guys:

KERJA = DAPET DUIT

Fix no debat! kalo ada pake acara deposit deposit pasti ini modus penipuan, langsung aja block dan laporkan ya!

3. Didesak, dikejar, diburu buru 

Seakan akan besok akan kiamat! kamu bakal diburu buru dan dikejar kejar agar selalu balas chat maupun tawaran dari oknum penipuan online tersebut. Mereka akan intens hubungi kamu sampai kamu tidak bisa berpikir clear lagi.

Oknum penipuan online itu bakal tahu, kamu fokus untuk di brainwash jika kamu tidak memiliki celah untuk berpikir jernih. Jargon mereka seperti ini:

Ayok segera selesaikan tugasnya agar cepat cair dananya, tawaran job online kami amat sangat terbatas segera daftar sekarang, dan blablablabaabl... 

Baca juga >>> 10 Tips Menjadi Freelancer Independen Tanpa Marketplace

4. Oknum penipuan yang tidak peduli dengan kemampuanmu dan kamu siapa

Beberapa kasus, oknum penipuan online menghubungi kamu melalui jaringan pribadi, sosial media, maupun platform freelance. Namun, mereka tidak tahu kemampuan kamu apa, dan kamu siapa, tiba tiba saja diajak untuk join pekerjaan freelance.

SELALU SAJA MENAWARKAN PEKERJAAN YANG MUDAH, TANPA SKILL, TANPA KAMU KUDU EFFORT BANYAK!

Contohnya begini: kamu adalah desainer freelance yang menampilkan banyak portofolio desain di sosial media, ndilalah ada oknum penipuan online yang ngeDM akunmu. Mereka si oknum penipuan online, menawarkan sebuah pekerjaan yang GAK RELATE dengan apa yang kamu tawarkan disosial media. Nah! ini udah sus banget!.

5. Oknum penipuan online amat sangat tahu siapa kamu, namun MENJEBAK habis habisan

Pernah ada seorang online freelancer Indonesia yang mengirimkan direct message disalah satu sosial media aku. Dia dihubungi oleh seorang CEO (katanya) perusahaan luar negeri, kebetulan freelancer ini fokus dibidang desain logo. 

Dia ditawarkan desain logo dengan harga 5000 dollar per 10 desain logo. SUMPAH SIH INI FANTASTIS BANGET!. Sayangnya, rekan kita tersebut masih freelancer Indonesia yang pemula banget, belum paham yang namanya perjanjian atau kontrak freelancer. Di iya iyain aja sama dia.

Tanpa dikirim down payment terlebih dahulu, langsung aja gaskeun ngerjain 10 desain logo selama satu bulan lamanya. Selalu intens di chat oleh si CEO ini, tiap hari tiap jam dengan tujuan monitoring kerjaannya. Yah! seperti ketiga diatas, intens.

Setelah satu bulan, rekan freelancer kita menyelesaikan orderan dan mengirimkan semua file ke alamat email oknum penipu online yang katanya CEO perusahaan tersebut.

Nah ini klimaksnya! kata si CEO jika ingin uangnya cair di paypal segera rekan kita disuruh untuk transfer biaya admin 300 dollar terlebih dahulu, kalo belum transfer maka dananya gak akan cair. 

Alhasil, karena sudah merasa capek kerjain 10 logo dan gak mau usahanya sia sia, rekan kita mau mau saja transfer segitu. Dan part sedihnya, si oknum penipuan online tersebut kabur tanpa jejak.

Kelamahan kerja freelance online adalah kita literally, gak tahu siapa klien kita. Apakah manusia, alien, atau wowo. Oleh karena itu kita sebagai online freelancer Indonesia kudu bisa was was tiap saat.

Solusinya:

Ingat ini tidak 100% bisa membuat kamu aman dan terhindar dari penipuan online, tapi ini bisa MENCEGAH. Aku biasanya menggunakan surat surat seperti invoice, surat kontrak, surat perjanjian, dll untuk secara tidak langsung mengikat klien dan menumbuhkan kepercayaan, keamanan satu sama lain.  Silahkan download templatenya👉disini.

Solusi jika kamu sudah 'terjebak;:

Ikhlaskan saja bestie, ingat! jika disuruh deposit jangan mau! udah tenaga habis, uang minus pula. Jangan mau, cut loss saja.

6. Gaya chat/ bicara yang manis, merayu rayu, memuja muja kamu

Pada awalnya oknum penipuan online ini akan menghubungi kamu dengan kata kata yang manis, seolah olah mereka adalah fans setia kamu. Amat sangat mengagumi pekerjaan kamu, postingan kamu, bahkan memanggil kamu panggilan 'sayang' yang tidak profesional banget.

Mereka akan memanggil kamu, 'dear', 'daring', 'sweetheart', 'beautiful', dan lain lain yang gak penting buangeeeet! anjas!.

Misalkan: "Good morning dear, do you have any whatsapp number. Id like to order some design for 1000 dollar atm".

Baca juga: Begini cara mengatur keuangan untuk freelancer Indonesia

7. Mengajak kamu transaksi diluar platfrom

Disclaimer: tidak semuanya melakukan penipuan, hanya memitigasi resiko kena tipu saja. Namun, beberapa oknum penipuan online kepada freelancer Indonesia melakukan hal ini. 

Selain menawarkan jasanya secara online di sosial media maupun LinkedIn, freelancer online Indonesia juga ada yang masuk di platform freelance seperti upwork, fiverr, dan lain lain. Ternyata meskipun sudah masuk sistem di platform, kita tidak bisa luput dari oknum oknum penipuan online loh!.

Kamu akan diajak untuk melakukan transaksi diluar platform, dengan alasan 'disini aku mendapatkan fee administratif yang besar, mending transaksi diluar yuk?'.

Setiap platform freelance memiliki aturan dimana, kamu sebagai seller ketika ketemu klien didalam platform berarti semua transaksi harus di platform tersebut. Ada kok dibagian syarat dan ketentuan Fiverr maupun platform lainnya. 

Jika ada sesuatu yang terjadi diluar platform, kamu beresiko untuk kena tipu. Atau bahkan akan di banned permanen oleh platform freelance karena bertransaksi diluar.

8. Memberikanmu janji janji manis gurih gurih enyoy!

Diluar sana, didunia maya banyak oknum penipuan online yang memang butuh banget jasa freelance kamu para freelancer online Indonesia. Misalkan jasa copywriting, jasa desain, jasa IT, dan sebagainya, memang benar mereka butuh jasa kamu, tapi tidak mau bayar lol.

Oknum penipuan online itu akan memberikan janji janji manis ketika mereka tidak mampu bayar seperti, 'oh nanti! kamu bisa saya daftarkan ke perusahaan teman saya diluar negeri', ' kamu memang berbakat sekali, nanti akan saya viralkan di sosial media dan di endorse', dan janji janji manis lainnya. 

Eh lah! ujung ujungnya gak dibayar sama sekali.

Kalo yang seperti ini nih, aku dulu sering jadi korbannya wkwkwkwk...

alhamdulillah, sekarang sudah enggak lagi karena sudah ada👉 template freelancer kit yang mencegah penipuan online dan bisnis freelanceku lebih dipercaya klien.

9. Paling ekstrim! memberikan kamu ancaman

Modus penipuan oleh oknum seperti ini memang paling ekstrim tapi rame bener, alias masih eksis. Yaitu memberikan ancaman kepada freelancer online Indonesia. 

Beberapa diantaranya mengaku sebagai hacker internasional, jika tidak mengirimkan dana atau deposit, kamu akan diretas habis habisan. 

Akupun pernah mengalaminya, tapi aku bisa handle dengan kalem. Sambil mengubah dan memperbarui semua password akunku (panik sedikit) and then nothing happen. 

Jadi sante saja, selalu perbarui password akun kamu tiab sebulan sekali agar terhindari dari peretasan.

10. Penipuan online dengan cara meminta sample

Bahasa lainnya, 'boleh dicoba dulu?'

Modus penipuan ini hampir sama seperti poin ke 8 yaitu mendekati kamu dengan rayuan dan meminta free sample.

Misalkan: "Saya butuh desain logo sesuai dengan naskah/ brief seperti ini, bisakah kamu membuatkan logo gratis terlebih dahulu? nanti pesanan logo selanjutnya saya bayar".

Padahal oknum penipuan online ini hanya ingin minta gratisan saja, apalagi jika kamu mengirimkan semua file secara utuh dan high quality. Mereka bakal untung banget, dan kamu apes.

Solusi: Jika kamu memang sedang kosong atau nganggur, gak ada salahnya memberikan free jasa online atau sample. Namun harus siap siap untuk rugi tenaga dan waktu ya? tergantung tujuanmu, mau marketing atau cari relasi. 

Pastikan, berikan sample yang bukan high quality, jadi jika calon klien kamu ingin jasa atau file yang lebih keren baru diajak untuk order dan bayar. 

Baca juga artikel: Rekomendasi Membuat Portofolio Online Freelancer Indonesia

KESIMPULAN

Dengan artikel yang membahas 10 Modus Penipuan Yang Harus Dihindari Freelancer Online Indonesia aku berharap agar kamu bisa lebih hati hati dan was was dengan para oknum penipuan online. Selalu cek and ricek terlebih dahulu dan tetap bersikap profesional. Untuk info lainnya silahkan baca artikel ladyaga untuk selalu memberi kamu informasi seputar dunia freelancer. 

Posting Komentar

0 Komentar